Sabtu, 31 Agustus 2024.
Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Inggris UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan sukses menyelenggarakan kegiatan Goes to School di SMP Negeri 1 Karanganyar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam penguasaan bahasa Inggris sekaligus memberikan motivasi belajar dengan cara yang efektif dan inspiratif. Tidak hanya itu, progam ini juga berfungsi sebagai ajang pelatihan bagi mahasiswa Tadris Bahasa Inggris dalam mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi dunia kerja dalam bidang pendidikan.
Selama sebulan penuh, sejak tanggal 2 Agustus sampai 31 Agustus 2024, kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap hari Jumat dan Sabtu. Pada setiap pertemuan, kegiatan dimulai dengan apel pagi yang diikuti dengan pembacaan surat pendek dan Asmaul Husna. Pendekatan religius ini menambah nuansa positif dalam suasana belajar dan mengajarkan siswa pentingnya memadukan aspek spiritual dalam pendidikan. Selain itu, metode pengajaran yang diterapkan dalam program ini dirancang sedemikian rupa agar siswa termotivasi untuk lebih semangat dalam mempelajari bahasa Inggris.
Pada acara kemerdekaan Indonesia, pengajar mahasiswa TBIG juga turut berkontribusi dalam menyukseskan acara baik dari berbagai lomba maupun karnaval kemerdekaan. Kehadiran mereka dalam kegiatan non-akademis ini menunjukkan bahwa program Goes to School tidak hanya terbatas pada ranah akademik, tetapi juga mendukung kegiatan sosial dan budaya di sekolah. Hal ini memperkuat hubungan antara mahasiswa, siswa, dan pihak sekolah, serta memberikan pengalaman yang lebih komprehensif bagi mahasiswa dalam mengenal dinamika kehidupan sekolah.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan Memorandum of Understanding (MoU) dan plakat dari HMPS TBIG kepada pihak sekolah, yang ditandatangani oleh Ketua Umum HMPS TBIG, Muhammad Athoillah Annafi’, dan diserahkan kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Karanganyar, Bapak Cipto Suroso, S.Pd. M.Pd. Hal Ini menandakan komitmen HMPS TBIG untuk terus berkolaborasi dan berkontribusi pada pendidikan bahasa Inggris di tingkat sekolah menengah. Kemudian dilanjutkan dengam sesi dokumentasi bagi seluruh pengajar mahasiswa, siswa sekolah, dan pihak sekolah yang terlibat dalam program Goes to School dengan foto bersama.
Harapannya dengan adanya program ini, siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih mendalam, serta terinspirasi untuk terus belajar bahasa Inggris dengan semangat. Bagi mahasiswa, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengasah kemampuan mengajar mereka, tetapi juga memberikan kesempatan untuk belajar langsung dalam konteks pendidikan formal, mempersiapkan mereka untuk terjun ke dunia sekolah di masa depan.
Secara keseluruhan, kegiatan Goes to School ini merupakan langkah yang efektif dalam menghubungkan dunia akademik kampus dengan realitas pembelajaran di sekolah. Kolaborasi seperti ini diharapkan bisa terus berlanjut, tidak hanya untuk memajukan kualitas pendidikan bahasa Inggris di kalangan siswa, tetapi juga dalam mempersiapkan calon guru yang berkualitas dari kalangan mahasiswa.
No comments:
Post a Comment